Saibumi. com, Bandar Lampung-sejatinya kehidupan berbangsa dan bernegara lekat dengan politik. Peduli terhadap kondisi politik seyogyanya adalah keharusan bagi warga masyarakat.

BACA JUGA: Momen Pemberi Suap ke Rektor Non Aktif Unila Memasuki Ruang Sidang di PN Tanjungkarang 

Dinamika politik dalam kehidupan senantiasa berubah-ubah seiring dengan perkembangan jaman. Dr. Ir. H. A. Junaidi Auly, M.M. dalam kunjungannya di daerah pemilihan menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk peduli kondisi politik demi kepentingan masa depan bangsa, 9 November 2022.

"Peduli terhadap kondisi politik itu suatu keniscayaan yang masyarakat harus paham, minimal tau apa itu politik dan sejauh mana andil politik dalam kehidupan", ujar Junaidi.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan bahwa, negara kita dari tahun ke tahun semakin berkembang tidak hanya dari teknologi namun politik nya juga. Masyarakat harus cerdas dalam bersikap dalam mengambil tindakan baik itu dari sisi perekonomian maupun pemerintahan. Salah ambil tindakan dan tidak cermat akan berpengaruh pada keberlangsungan kehidupan kita di masa mendatang.

"Masyarakat harus cermat dalam mengambil tindakan dan sikap, karna semua di pengaruhi oleh politik, ini berpengaruh pada kehidupan kita dimasa mendatang", kata Junaidi.

Aspek kehidupan kita baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, dan bernegara semua tak lepas dari andil politik. Misal dalam mengambil keputusan sebagai kepala rumah tangga saja masih bnyak pengaruh-pengaruh dari sana sini, sehingga hasil dari keputusannya bisa berubah. Itu adalah salah satu peran politik dalam rumah tangga, apa lagi dalam masyarakat, dalam bernegara, makin besar peran dari politik itu. 

Alumni Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini mengajak masyarakat peduli terhadap kondisi politik karena itu penting bagi kehidupan masa depan bangsa.

"Maka dari itu, mari kita peduli kondisi politik kita karena itu penting bagi kehidupan masa depan bangsa",tutup Junaidi.(SB05) 

BACA JUGA: Momen Pemberi Suap ke Rektor Non Aktif Unila Memasuki Ruang Sidang di PN Tanjungkarang